Rabu, 10 Oktober 2012

Review Kuliah dengan Teori Skinner


Dari 3 buah kertas sebagai stimulus yang diberikan oleh bu Dina, saya membuat undangan pesta dan gantungan “don’t disturb”. Memang tidak ada hubungan antara keduanya, namun saya hanya membuat apa yang saya pikirkan waktu itu saja dan tidak ada alasan khusus mengapa membuat itu. Hanya saja karena stimulus yang diberikan bu Dina berupa kertas dan instruksi untuk menghasilkan suatu produk, saya pun berpikir apa yang bisa saya buat dengan kertas tersebut dan muncullah ide membuat gantungan tersebut dan undangan pesta.

Skinner menjelaskan adanya penguatan positif dan negatif. Penguatan positif diikuti oleh stimulus baru sedangkan penguatan negatif menghilangkan stimulus. Atau bisa dipahami dengan kata lain bahwa penguatan positif menguatkan prilaku tapi stimulusnya mendukung namun, penguatan negatif akan menurunkan prilaku namun diiringi dengan penghilangan stimulus.

Stimulus diskrkminatif adalah stimulus yang hadir ketika respon memproduksi konsekuensi yang menguatkan. Jadi, ada stimulus diskriminati kemudian menghasilkan respon dan konsekuensi yang menguatkan.

Contoh penguatan negatif:
Seorang anak disuruh untuk mengerjakan PR setiap malam (stimulus diskriminatif). Sehingga anak mengerjakannya (Respons). Dan orang tuanya pun berhenti untuk menyuruh terus (Konsekuensi). Stimulus dari orang tua menghasilkan respon pada anak yang kemudian menghasilkan konsekuensi yang menguatkan prilaku anak namun menghilangkan stimulus.

Contoh penguatan positif:
Ada kesempatan bertanya jawab saat pelajaran di sekolah (stimulus diskriminatif). Siswa memberikan pertanyaan yang bagus (Respon). Guru memuji murid tersebut (Konsekuensi). Dan besoknya dia semakin sering bertanya. \
Dari contoh di atas, asumsinya, bahwa respon lah yang akan meningkat dan konsekuensi adalah prilaku yang menguatkan.

Nah, dari kegiatan di kelas yang dilakukan tadi, dapat juga dilihat berlakunya teori Skinner. Dalam hal ini, 3 buah kertas dan instruksi untuk membuat produk yang diberikan oleh Bu Dina itu sebagai stimulus diskriminatif. Kemudian prilaku kita berpikir dan membuat produk dari kertas tersebut merupakan respons. Dan produk yang dihasilkan itu merupakan konsekuensi. Tak hanya itu, bagi produknya yang dinilai terbaik juga diberikan reward. Skinner juga menjelaskan tentang reward ini juga merupakan faktor penguat prilaku juga.

Berikut merupakan gambar dari hasil produk saya:














Tidak ada komentar:

Posting Komentar