1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
Pedagogi tradisional lebih diartikan sebagai suatu studi tentang bagaimana seni mengajar dalam konteks menjadi guru. Sedangkan pada pedagogi modern ini lebih menggabungkan pemikiran pedagogi sebagai ilmu dan pedagogi sebagai seni. Jadi maksudnya disini, pedagogi modern merupakan suatu studi yang mengandung seni dan ilmu mengajar yang bertujuan untuk membentuk suatu generasi yang mampu bersaing dan memiliki keahlian bagi dunia luar sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Seni disini dianggap sebagai “praktik” sedangkan ilmu dianggap “teori”. Sehingga, guru harus memiliki landasan teori sebelum melakukan praktik pengajaran. Dapat dilihat selama masa perkuliahan juga, bahwa strategi dosen dalam mengajar itu lebih menekankan pada keaktifan, kepekaan, kesiapan mahasiswanya. Istilahnya student centered. Ini juga merupakan bagian pedagogi modern dimana pengajar dan yang diajar harus mampu saling belajar untuk meningkatkan mutu dan hasil yang didapatkan. Misalnya, pada perkuliahan pedagogi, mahasiswa dan dosen lebih sering berinteraksi melalui media internet. Melalui fasilitas yang ada, dan tuntutan zaman yang semakin canggih, kita harus belajar bagaimana menggunakan teknologi-teknologi tersebut dan menggunakannya dengan baik. Contohnya, ketika awal pertemuan, dosen dan mahasiswa sama-sama belajar untuk dapat menggunakan suatu fasilitas chat yang telah disediakan universitas. Saat itu, dosen dan mahasiswa saling mengeksplor bagaimana cara menggunakan fasilitas tersebut. Disini dapat dilihat,bahwa pada zaman modern ini, tidak hanya guru saja yang harus memberikan ilmu, namun keterlibatan mahasiswa untuk aktif mencari ilmu juga sangat diperlukan. Dengan begitu, mahasiswa memiliki keterampilan yang dapat digunakan nantinya. Jadi, teorinya “student centered” praktiknya menggunakan strategi menggunakan media perkuliahan online.
Kami berencana untuk melakukan praktek micro-teaching di PAUD Aisyiah Bustanul Autfal yang berada di Jl. Abdul Hakim. Sebelumnya, kami harus membuat sebuah perencanaan dalam mengajar, seperti tema apa yang akan dibawakan sewaktu mengajar, bagaimana cara mengajarnya, dan bagaimana cara mencapai tujuan yang hendak dicapai. Kami juga memilih tema yang nantinya dapat menambah kepedulian serta pengetahuan murid-murid, yaitu “Sayang Bumi”. Tujuan dari tema ini untuk meningkatkan kepedulian sejak dini kepada alam bumi kita, dengan cara memberikan pengetahuan tentang kelestarian bumi, bagaimana cara memeliharanya, dan memberitahukan apa dampak jika kita tidak memelihara kelestarian alam. Hal tersebut nanti akan dijelaskan dengan bantuan media laptop. Selain itu, kami juga akan mengajak murid-murid untuk menari dan bernyanyi bersama dengan tema alam tentunya, agar suasana belajar juga menyenangkan. Sebelum itu melakukan micro-teaching, kami akan menanyakan sejauh mana murid-murid mengetahui tentang materi yang akan kami bawakan. Dari rencana-rencana yang telah kami buat, saya rasa acuan perencanaan tersebut dari teori-teori prinsip-prinsip pedagogis. Ada beberapa prinsip pedagogis yang menjadi acuan perencanaan, pertama dalam prinsip pedagogis dikatakan bahwa pendidikan dan pengajaran di sekolah haruslah berkaitan dengan kehidupan manusia. Artinya, materi yang akan kita sampaikan itu hendaklah yang dapat berguna nantinya dengan kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Kedua, mempertimbangkan dan menghormati perbedaan murid, karena karakter seseorang itu pasti berbeda-beda. Ketiga, bahwa proses pedagogis itu harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan kondisi manusia. Disini kami memberikan tema “Sayang Bumi” dengan melihat kondisi sekarang ini, dimana efek global warming sekarang sudah lebih terasa. Dengan memupuk kesadaran sejak dini, diharapkan ke depannya bumi juga bisa lebih baik lagi dan menguntungkan makhluk hidup yang ada. Selanjutnya, dalam mengajar juga guru harus mampu membuat suasana yang menarik dan membangkitkan minat muridnya dalam belajar. Guru yang baik itu, sebelum melakukan pengajaran, hendaknya merencanakan, mempersiapkan apa-apa yang akan dibutuhkan dan dilakukan sewaktu mengajar.
Pedagogi bisa diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar kepada anak-anak yang berhubungan dengan pembentukan generasi baru yang siap untuk menghadapi kehidupan pekerjaan dan dunia luar. Pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan itu terdiri dari bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Di bidang kognitif guru hendaknya dapat menambah ilmu pengetahuan dan melatih daya ingat siswa, serta kemampuan-kemampuan kognitif lainnya. Pada bidang afektif, guru memberikan kasih sayang dan perhatian sehingga dapat mendidik anak mempunyai sikap yang baik. Selain itu, kemampuan psikomotor anak-anak juga harus tetap dilatih dan dikembangkan. Sehingga dengan begitu, guru harus merencanakan apa yang akan dilakukan serta tema kegiatan dan kegiatan yang sesuai serta mampu mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran dengan mengombinasikan ilmu pengetahuan dan seni. Ilustrasi konkritnya misalnya guru TK yang ingin mengajar merencanakan untuk mengambil tema “binatang”. Guru mempersiapkan media apa yang akan dipakainya dalam mengajar, lebih baik jika bisa menggunakan teknologi, seperti laptop untuk mengenalkan gambar-gambar dan prilaku binatang. Kemudian setelah itu memberikan tugas kepada anak-anak untuk memberikan nama-nama binatang yang ditunjukkan. Guru juga mengajarkan membuat origami burung bangau untuk melatih psikomotor dari siswa-siswanya.
ujian online ini menurut saya menyenangkan karena kitabisa diberi kebebasan untuk "open" segala-gala sumber bahan baik buku maupun internet. Selain itu, beban dalam ujian juga terasa berkurang karena dikerjakan di rumah.
Guru yang baik itu haruslah membuat rencana-rencana pembelajaran yang akan dia lakukan dalam mengajar murid-muridnya. Agar lebih efektif, guru juga hendaknya membuat strategi mengajar yang dilakukan. Ada 5 strategi mengajar: - Pelatihan dan pelatihan lanjut - Ceramah dan menjelaskan - Mencari dan menemukan - kelompok dan tim - Pengalaman dan refleksi
Dari strategi-stratgei di atas akan dapat membuat mengajar menjadai lebih efekif. Saya dan kelompok saya membuat rencana dan strategi mengajar untuk micro teaching yang akan kami lakukan. Kami membagi tugas apa-apa saja yang akan dilakukan sewaktu di dalam kelas yang berkaitan dengan tema yang ditentukan yaitu "sayang bumi". Selain itu, pedagogi juga bukan hanya sekedar strategi mengajar, rencana pembelejaran atau seni mengajar, tapi juga berarti membentuk generasi baru yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya sendiri dan kehidupan bermasyarakatnya. Menurut Ana Maria Gonzales Soca, proses pedagogi itu adalah sebuah proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan. oleh karena itu, kami membuat strategi yang dapat membuat siswa juga dapat berbagi dengan teman-teman yang lainnya. Sehingga mereka juga mampu bekerja sama dengan orang lain dengan baik. Jadi, menurut saya, dalam proses pedagogis, guru berinteraksi dengan siswa agar dapat menyampaikan ilmu pengetahuan dan juga dapat membentuk kepribadian siswa. Dengan menggunakan strategi rencana yang telah dibuat sebelum pembelejaran di kelasa dengan matang.
1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.
BalasHapusPedagogi tradisional lebih diartikan sebagai suatu studi tentang bagaimana seni mengajar dalam konteks menjadi guru. Sedangkan pada pedagogi modern ini lebih menggabungkan pemikiran pedagogi sebagai ilmu dan pedagogi sebagai seni. Jadi maksudnya disini, pedagogi modern merupakan suatu studi yang mengandung seni dan ilmu mengajar yang bertujuan untuk membentuk suatu generasi yang mampu bersaing dan memiliki keahlian bagi dunia luar sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Seni disini dianggap sebagai “praktik” sedangkan ilmu dianggap “teori”. Sehingga, guru harus memiliki landasan teori sebelum melakukan praktik pengajaran.
BalasHapusDapat dilihat selama masa perkuliahan juga, bahwa strategi dosen dalam mengajar itu lebih menekankan pada keaktifan, kepekaan, kesiapan mahasiswanya. Istilahnya student centered. Ini juga merupakan bagian pedagogi modern dimana pengajar dan yang diajar harus mampu saling belajar untuk meningkatkan mutu dan hasil yang didapatkan.
Misalnya, pada perkuliahan pedagogi, mahasiswa dan dosen lebih sering berinteraksi melalui media internet. Melalui fasilitas yang ada, dan tuntutan zaman yang semakin canggih, kita harus belajar bagaimana menggunakan teknologi-teknologi tersebut dan menggunakannya dengan baik. Contohnya, ketika awal pertemuan, dosen dan mahasiswa sama-sama belajar untuk dapat menggunakan suatu fasilitas chat yang telah disediakan universitas. Saat itu, dosen dan mahasiswa saling mengeksplor bagaimana cara menggunakan fasilitas tersebut. Disini dapat dilihat,bahwa pada zaman modern ini, tidak hanya guru saja yang harus memberikan ilmu, namun keterlibatan mahasiswa untuk aktif mencari ilmu juga sangat diperlukan. Dengan begitu, mahasiswa memiliki keterampilan yang dapat digunakan nantinya. Jadi, teorinya “student centered” praktiknya menggunakan strategi menggunakan media perkuliahan online.
2. jelaskan tentang konsep micro teaching kelompok adinda. Kemudian sertakan kajian teori yang mendukung menurut pendapat pribadi anda.
HapusKami berencana untuk melakukan praktek micro-teaching di PAUD Aisyiah Bustanul Autfal yang berada di Jl. Abdul Hakim. Sebelumnya, kami harus membuat sebuah perencanaan dalam mengajar, seperti tema apa yang akan dibawakan sewaktu mengajar, bagaimana cara mengajarnya, dan bagaimana cara mencapai tujuan yang hendak dicapai. Kami juga memilih tema yang nantinya dapat menambah kepedulian serta pengetahuan murid-murid, yaitu “Sayang Bumi”. Tujuan dari tema ini untuk meningkatkan kepedulian sejak dini kepada alam bumi kita, dengan cara memberikan pengetahuan tentang kelestarian bumi, bagaimana cara memeliharanya, dan memberitahukan apa dampak jika kita tidak memelihara kelestarian alam. Hal tersebut nanti akan dijelaskan dengan bantuan media laptop. Selain itu, kami juga akan mengajak murid-murid untuk menari dan bernyanyi bersama dengan tema alam tentunya, agar suasana belajar juga menyenangkan. Sebelum itu melakukan micro-teaching, kami akan menanyakan sejauh mana murid-murid mengetahui tentang materi yang akan kami bawakan.
BalasHapusDari rencana-rencana yang telah kami buat, saya rasa acuan perencanaan tersebut dari teori-teori prinsip-prinsip pedagogis. Ada beberapa prinsip pedagogis yang menjadi acuan perencanaan, pertama dalam prinsip pedagogis dikatakan bahwa pendidikan dan pengajaran di sekolah haruslah berkaitan dengan kehidupan manusia. Artinya, materi yang akan kita sampaikan itu hendaklah yang dapat berguna nantinya dengan kehidupan sehari-hari, kini dan kelak. Kedua, mempertimbangkan dan menghormati perbedaan murid, karena karakter seseorang itu pasti berbeda-beda. Ketiga, bahwa proses pedagogis itu harus terstruktur berdasarkan kesatuan dan kondisi manusia. Disini kami memberikan tema “Sayang Bumi” dengan melihat kondisi sekarang ini, dimana efek global warming sekarang sudah lebih terasa. Dengan memupuk kesadaran sejak dini, diharapkan ke depannya bumi juga bisa lebih baik lagi dan menguntungkan makhluk hidup yang ada. Selanjutnya, dalam mengajar juga guru harus mampu membuat suasana yang menarik dan membangkitkan minat muridnya dalam belajar.
Guru yang baik itu, sebelum melakukan pengajaran, hendaknya merencanakan, mempersiapkan apa-apa yang akan dibutuhkan dan dilakukan sewaktu mengajar.
3. Coba jelaskan relevansinya dengan teori paedagogi serta beri ilustrasi yang konkrit.
BalasHapusPedagogi bisa diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar kepada anak-anak yang berhubungan dengan pembentukan generasi baru yang siap untuk menghadapi kehidupan pekerjaan dan dunia luar. Pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan itu terdiri dari bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Di bidang kognitif guru hendaknya dapat menambah ilmu pengetahuan dan melatih daya ingat siswa, serta kemampuan-kemampuan kognitif lainnya. Pada bidang afektif, guru memberikan kasih sayang dan perhatian sehingga dapat mendidik anak mempunyai sikap yang baik. Selain itu, kemampuan psikomotor anak-anak juga harus tetap dilatih dan dikembangkan.
BalasHapusSehingga dengan begitu, guru harus merencanakan apa yang akan dilakukan serta tema kegiatan dan kegiatan yang sesuai serta mampu mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran dengan mengombinasikan ilmu pengetahuan dan seni.
Ilustrasi konkritnya misalnya guru TK yang ingin mengajar merencanakan untuk mengambil tema “binatang”. Guru mempersiapkan media apa yang akan dipakainya dalam mengajar, lebih baik jika bisa menggunakan teknologi, seperti laptop untuk mengenalkan gambar-gambar dan prilaku binatang. Kemudian setelah itu memberikan tugas kepada anak-anak untuk memberikan nama-nama binatang yang ditunjukkan. Guru juga mengajarkan membuat origami burung bangau untuk melatih psikomotor dari siswa-siswanya.
ujian online ini menurut saya menyenangkan karena kitabisa diberi kebebasan untuk "open" segala-gala sumber bahan baik buku maupun internet. Selain itu, beban dalam ujian juga terasa berkurang karena dikerjakan di rumah.
BalasHapusRemedial UTS nomor 2
BalasHapusGuru yang baik itu haruslah membuat rencana-rencana pembelajaran yang akan dia lakukan dalam mengajar murid-muridnya. Agar lebih efektif, guru juga hendaknya membuat strategi mengajar yang dilakukan. Ada 5 strategi mengajar:
- Pelatihan dan pelatihan lanjut
- Ceramah dan menjelaskan
- Mencari dan menemukan
- kelompok dan tim
- Pengalaman dan refleksi
Dari strategi-stratgei di atas akan dapat membuat mengajar menjadai lebih efekif. Saya dan kelompok saya membuat rencana dan strategi mengajar untuk micro teaching yang akan kami lakukan. Kami membagi tugas apa-apa saja yang akan dilakukan sewaktu di dalam kelas yang berkaitan dengan tema yang ditentukan yaitu "sayang bumi".
Selain itu, pedagogi juga bukan hanya sekedar strategi mengajar, rencana pembelejaran atau seni mengajar, tapi juga berarti membentuk generasi baru yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya sendiri dan kehidupan bermasyarakatnya.
Menurut Ana Maria Gonzales Soca, proses pedagogi itu adalah sebuah proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan.
oleh karena itu, kami membuat strategi yang dapat membuat siswa juga dapat berbagi dengan teman-teman yang lainnya. Sehingga mereka juga mampu bekerja sama dengan orang lain dengan baik.
Jadi, menurut saya, dalam proses pedagogis, guru berinteraksi dengan siswa agar dapat menyampaikan ilmu pengetahuan dan juga dapat membentuk kepribadian siswa. Dengan menggunakan strategi rencana yang telah dibuat sebelum pembelejaran di kelasa dengan matang.