Minggu, 22 April 2012

Action Plan

Fauziah Nami Nasution (10-016) 
Nadya Putri Delwis (10-024)
Elienz Tarigan (10-028) 
Fitri Dian Adlina (10-091) 
Rizqa Rethiza (10-102) 
Yohanti Viomana (10-109) 

Tema : Sayang Bumi
Topik : Mengenal Lingkungan

A.Pendahuluan
Salah satu topik terhangat yang menjadi perbincangan serius dimasyarakat adalah memanasnya suhu bumi yang memberikan dampak besar bagi aktivitas manusia sehari-hari. Kenaikan suhu atau panas yang kita rasakan sekarang terjadi sangat cepat. Saat malam haripun kita merasakan panas yang tidak biasa. Hal ini terjadi karena global warming atau pemanasan global yang diakibatkan efek rumah kaca, asap kendaran bermotor, asap pabrik dan industri serta penebangan liar yang semakin marak terjadi. Tidak hanya itu, pengelolaan pembuangan akhir (sampah) juga turut memberikan sumbangan yang besar bagi global warming. Hal-hal tersebut diatas sebenarnya belum terlambat untuk ditanggulangi. Bahkan kita juga masih bisa mencegah pemanasan global yang smakin hari semakin meningkat.
Lantas bagaimana caranya agar kita bisa menanggulangi bahkan mencegah pemanasan global agar tidak meningkat atau meminimalkan efek buruknya bagi kehidupan makhluk hidup dimuka bumi? Kita bisa memulainya dengan melakukan hal-hal kecil secara individual terlebih dahulu. Seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dihalaman rumah, mengurangi pemakaian listrik yang tidak berguna, mengurangi penggunaan bahan yang tidak bisa didaur ulang dan menggunakan lagi bahan-bahan yang masih bisa dipakai, tentu hal ini kita kenal dengan istilah daur ulang.

Mengingat wacana diatas, maka kelompok kami berencana untuk melakukan micro teaching bagi anak-anak dengan prinsip paedagogi yang telah didapat selama perkuliahan dengan tema “ Sayang Bumi “. Tema ini mengusung gerakkan menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya. Semua kegiatan yang dirancang adalah bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga bumi dan hal ini sejalan dengan isu global warming yang saat ini sedang diperbincangkan.

Berkaitan dengan prinsip paedagogi yang telah disinggung diatas, kelompok akan menggunakan 5 strategi mengajar yang efektif untuk merealisasikan pengajaran yang bertema “ Sayang Bumi” yang telah direncanakan. 5 strategi tersebut yang pertama adalah pelatihan, yaitu mengembangkan keterampilan dasar dan lanjutan dengan tujuan yang jelas. Yang kedua adalah ceramah dan menjelaskan, yaitu menyajikan informasi dengan cara yang dapat dipahami, mudah diproses dan diingat. Strategi ini akan diuat semenarik mungkin. Pengajar akan bercerita tentang pemanasan global (tentu dengan cerita yang menarik) disertai dengan tampilangambar ataupun video tentang global warming menggunakan media elektronik laptop. Strategi selanjtnya yaitu dengan mencai dan menemukan, membangun kelompok dan pengalaman serta refleksi. Strategi ini akan diwujudkan dengan mmbuat kelompk kecil dan mengajak anak-anak atau siswa keluar kelas untuk melihat dan perduli dengan lingkungannya. Pengajar akan mengajak siswa secara berkelompok untuk mengumpulkan sampah yang ada disekiatar mereka dan mengajari betapa pentingnya membbaung sampah pada tempatnya. Dengan strategi-strategi ini diharapkan tema “ Sayang Bumi ” yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami siswa serta berguna untuk kedepannya.

B.Landasan Teori

Guru bertanggung jawab untuk mempromosikan pentingnya belajar bagi siswa. Tentu guru juga harus menjadi pembelajar sejati agar dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami percepatan, termasuk kemajuan dibidang paedagogi sendiri, meskipun tidak ada formula yang akan menjamin semangat dan efektifitas bagi setiap siswa dalam setiap konteks, ada bukti-bukti luas yang terdokumentasi dengan baik tentang jenis pendekatan pengajaran yang secara konsisten memiliki dampak positif terhadap aktivitas pembelajaran siswa.Kegiatan belajar mengajar siswa dapat dilakukan dengan pendekatan teknologis melalui aplikasi teknologi pengajaran. Salah satu pendukung utama pendekatan pembelajaran berbasis teknologi adalah B.F. Skinner. Skinner berargumen bahwa guru-guru dapat dilatih untuk menerapkan teknologi pendidikan atau mentranformasikan material pembelajaran dengan pendekatan teknologis dalam logika masukan-proses-luaran atau stimulus-respon yang mekanistik.
Selain itu, seorang guru juga harus memiliki persyaratan baik itu yang cenderung statis maupun dinamis. Namun, melihat perkembangan yang begitu pesat, baik dalam hal teknologi maupun isu-isu lain guru menjadi lebih dituntut untuk memiliki persyaratan “dinamis”. Mengacu pada hal yang saat ini sedang berkembang yaitu isu-isu mengenai pemanasan global (global warming), maka tema “sayang bumi” menjadi tema yang mungkin sangat menarik dan baik diterapkan dalam proses pengajaran.

C.Alat yang Digunakan
• Kertas Origami
• Laptop
• Reward
• Gelas air mineral bekas
• Sedotan
• Perekat

D. Lokasi

TK Muhammadiyah
Jl.Abdul Hakim

E.Perencanaan Kegiatan

Tanggal Kegiatan
9 – 20 April 2012 Menyusun perencanaan kegiatan
21 April 2012 Tinjau lokasi
22 April 2012 Terjun kelapangan


F.Perincian Dana
• Reward : Rp.50.000,-
• Origami : Rp.12.000,-
• Peralatan lainnya : Rp.10.000,-
G.Perincian Kegiatan
Instruktur Kegiatan Bentuk Kegiatan
Fauziah Nami : Mengenal tumbuhan
Nadya Putri : Menari
Elienz Vidella : Keterampilan daur ulang
Fitri Dina Adlina : Video Edukasi mengenai lingkungan
Rizqa Rethiza : Keterampilan origami
Yohanti Viomanna : Menyanyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar