Sekarang ini, siapa yang tak kenal dengan tokoh Upin dan Ipin?? Tokoh dua anak kecil yang kembar, lucu, botak, namun terkadang juga bandel ini menjadi sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat, terutama kalangan anak-anak. Banyak hal yang membuat tokoh ini menjadi sangat digemari dan menjadi sebuah tontonan yang menarik. Ceritanya yang menarik, lucu dan juga mendidik, membuat masyarakat menjadikannya sebuah tontonan yang “wajib” untuk ditonton oleh anak-anak. Tingkah laku Upin Ipin yang kadang konyol, nakal dan membuat Kak Ros menjadi marah, sehingga penonton pun menjadi gemas dibuatnya.
Tahun 2009, diluncurkan pula film animasi 3D dari Upin dan Ipin, yang berjudul “Geng”. Film animasi yang berdurasi sekitar 90 menit ini, merupakan sebuah film yang berkualitas, yang dibuat oleh para anak-anak muda yang profesional. Kegigihan mereka dalam menciptakan sebuah karya ini, memang sangat patut untuk dihargai. Kerja keras mereka selama 3 tahun untuk membuat film animasi 3D “Geng” membuahkan sebuah karya yang tidak ‘ecek-ecek’ saja, namun menjadi sebuah karya yang sangat berkualitas. Proses pembuatan sebuah film, apalagi animasi 3D, bukanlah sebuah hal yang mudah dan cepat selesai. Namun, para pemuda-pemudi yang sangat ahli dalam bidangnya masing-masing yang terlibat dalam proses pembuatan film animasi ini, tidak kenal lelah, pantang untuk menyerah, dan berusaha untuk memberikan yang terbaik sampai ke detail-detailnya.
Film Upin dan Ipin tentu ada kaitannya dengan bidang psikologi pendidikan. Isi cerita yang disajikan dalam film ini selain menghibur juga berisi tentang moral-moral yang dapat dijadikan pelajaran bagi orang tua maupun ana. Ada baiknya anak-anak didampingi oleh orang tua dalam menonton film ini. Sehingga orang tua dan anak dapat saling berinteraksi dan orang tua pun juga sekaligus mendidik anaknya dengan cara yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar